Mobilize Your Body

Mobilize Your Body
Keep Dream On,Caused It Wont Vanished

Wednesday, January 27, 2010

Osteoporosis dan Latihan Fisik


Dikarenakan angka morbiditas yang terkait patah tulang disebabkan osteoporosis begitu tinggi, upaya langkah-langkah preventif merupakan prioritas utama dalam menguranginya. Pendeteksian secara dini dengan melakukan pemeriksaan massa densitas tulang merupakan satu hal yang penting karena dengan pendeteksian dini kelompok resiko tinggi atau orang yang terkena osteoporosis dapat diketahui. Osteoporosis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya kelainan mikroarsitektur jaringan tulang yang berakibat meningkatnya kerapuhan tulang yang mengakibatkan resiko terjadinya patah pada tulang sangat tinggi. Selain itu, osteoporosis juga dapat mengakibatkan nyeri pada tulang yang dirasakan secara merata dan perubahan bentuk tulang (deformitas).
Dalam upaya preventif atau pencegahan, selain pengkonsumsian makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D3 aktif , pencegahan osteoporosis dapat juga dilakukan dengan melakukan latihan fisik. Latihan fisik merupakan langkah pencegahan yang terbaik dan paling murah pada osteoporosis. Latihan fisik pada penderita osteoporosis ini bersifat spesifik yang berprinsip pada latihan pembebanan dan tarikan (stretching) pada anggota gerak. Latihan fisik seperti jalan, jogging, renang dan bersepeda sangat bermanfaat dalam pencegahan osteoporosis.
Aktifitas jalan sangat bermanfaat dalam pencegahan ostoporosis, karena berjalan merupakan kombinasi gerakan seluruh tubuh yang menimbulkan rangsangan mekanik pada vertebra dan tulang-tulang anggota gerak bawah dan kontraksi intermittent otot-otot tulang belakang. Aktifitas bersepeda merupakan latihan kekuatan otot-otot tungkai yang berkontraksi secara simultan yang akan menstimulasi pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi pada tulang. Aktifitas berenang dapat melatih otot-otot punggung, otot-otot anggota gerak atas dan bawah sehingga akan membentuk massa otot yang berguna untuk menyokong daya ketahanan tulang dalam melakukan aktifitas.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, latihan fisik harus dilakukan dengan frekuensi yang teratur untuk menjaga densitas tulang dan menguatkan otot. Latihan fisik yang dilakukan diusahakan seoptimal mungkin bersifat dinamik (isotonis) dan berulang, dikarenakan dengan latihan yang bersifat dinamik (isotonis) dapat terhindar dari pengaruh meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung yang akan terjadi bilamana dilakukan secara statik (isometrik).
Dalam melakukan setiap latihan hal yang perlu diperhatikan adalah latihan fisik yang dilakukan jangan berlebihan atau terlalu berat dikarenakan latihan fisik yang berlebihan dapat memicu peningkatan kehilangan massa tulang. Selain itu setiap orang dengan osteoporosis harus waspada dalam penggunaan tenaga yang berlebihan ataupun gerak yang tidak dikontrol, seperti membuka jendela yang keras, mengangkat barang berat dalam posisi bungkuk ke depan. Maka itu harus diajarkan jongkok dan berdiri perlahan dalam posisi tegak sewaktu mengangkat barang berat. Beban harus dekat dengan tubuh, untuk maksud memendekan lengan tuas sehingga akan mengurangi beban pada vertebra.
Untuk itu diharapkan dengan hidup yang aktif, latihan fisik yang rutin ditambah asupan kalsium yang cukup dan hindari faktor resiko, usaha pencegahan osteoporosis atau hidup nyaman dengan osteoporosis dapat tercapai.

No comments:

Post a Comment